Tabah seorang insan kerdil yg punya harapan

"tabah seorang insan kerdil yg punya harapan"..

Saat mentari terbit membawa erti kehidupan
saat ayam berkokok membawa erti kegembiraan
aku terduduk lesu ditepi jendela kayu yang sudah usang
menanti hadirnya sinar yang entah bila dapat dikecapi
Di mindaku penuh tanda tanya
bilakah sampai masanya yang dinanti...
pernah ku bermimpi bertemu seorang tua
dihatinya penuh suci
dimatanya penuh sinar yang menerangi
membawa aku menuju sebuah jalan yang punya simpang yang mengelirukan
berjalan aku dipimpin olehnya melalui belukar,,ranjau yang sepi
hatiku keliru penuh tanda tanya
dimana kah aku berada??
sesekali mataku melilau mencari jalan pulang
namun tidak ku temui
ku gagahi langkah menyusur jalan yang berduri
sambil menghayun langkah menuruti jejak sang tua yang berseri
sampai di persimpangan aku ditinggalkan sendiri
aku menangis teresak ketakutan...sepi...
aku menjerit sekuat hatiku..memanggil setiap nama yg ku kenal
namun,,hanya sia2..
lumrah manusia bila hidup dalam kesusahan..
baru teringat akan Allah s.w.t
kenapa baru teringat di kala saat hampir ajal
kenapa teringat di kala sudah diuji pelbagai cobaan
kenapa teringat bila sudah tak punya waktu..
kenapa baru teringat setelah diberi cobaan yang penuh kesengsaraan
lumrah manusia...
aku berdoa penuh syahdu memohon hidayah dan petunjuk dari Nya
menohon dengan hati yang tulus
memohon dengan penuh keinsafan
tiba-tiba..
satu cahaya terang yang datang dari satu persimpangan
yang mampu menampakkan sinar di jalannya
Ya Allah...aku baru sahaja berdoa memohon sesuatu dari Mu
Kau sudah perkenankan doaku..
setelah aku alpa dan lalai terhadapMu..
namun Kau tetap mendengar suara hatiku...
Ya Allah..maha pengasihNya Engkau...
maha penyayangNya engkau..
Maha EsaNya engkau...
kerna mampu membawa keajaiban dalam kesepian hatiku ini...
Aku menyusuri jalan terang itu..
membawa aku kepangkal jalan...
kembali ke rumah usang ku..
yang kini sudah terang benderang...